Senin, 25 Oktober 2010

cwok plin-plan 2011

kalo pegen balikan ya, balikan dag usah bilang ke mantan yo pegen balikan tp ke org laen dag mau blikan...
makan taik bae kau thu...
plin-plan nian jd cwok...
kalo kau puyo harga diri, hargai lah hati cwek thu...
kalo kau pegen di hargai org, hargai jg orang laen...
jgn kau pegen di hargai org, tp kau dag biso hargai org...
percuma...
makan taik bae kau thu...
kalo dag biso hargai hati cwek...
kau pikir hati cwek sekuat hati cwok...
sekuat baja, hati cwek thu kalo patah dikit susah buat sambungin yo...
dag kyk cwok hati baja, sekali patah dikit biso di sambungin lagi...
kau pikir gampang sembuhin hati cwek dgn gampang ya...
susah tau dag, butuh bertahun-tahun buat sembuhin hati cwek yg di sakiti cwok...
kalo kau pegen tau rasa yo...
kau jd cwek, dag usah jd cwok...
biak kau tau kek mano raso yo jd cwek yg di sakiti dgn cwok yo...

Jumat, 15 Oktober 2010

Perjuangan melawan kanker

Pada suatu hari terdapat seorang anak perempuan yg terserang kanker otak selama 3 bulan. Anak tersebut tidak mau di operasi, sang ayah mempunyai ide untuk mangajaknya ke taman, di taman anak itu bertemu dgn seorang anak laki-laki yang sedang keliling di taman itu. Anak perempuan itu bernama Diona, sedangkan anak laki-laki itu bernama Michael. Michael bertanya kepada Diona "sedang apa kamu di sini?" Diona pun menjawab "aku sedang jalan-jalan bersama ayah aku, tuh ayah aku di sana" Michael pun bertanya lagi kepada Diona "boleh saya temenin?" Diona menjawab "boleh, aku jg lagi cari teman di sini". Mereka pun berkeliling taman, setelah seminggu Diona tidak pernah ketaman lagi untuk bertemu dengan Michael. Ayah Diona menjemput Michael untuk ke rumah sakit, Diona ingin bertemu dengan Michael, untuk memberitahukan bahwa umurnya tak lama lagi. Tetapi Michael selalu mendukung Diona agar sembuh, dan mau di operasi. Diona pun terharu dan bersedia untuk di operasi. Diona sekarang dapet bermain seperti sebelum dia terkena kanker otak. Michael dan Diona tumbuh bersama-sama. Hingga pada saat Diona berumur 19 tahun, dan Michael berumur 20 tahun, tanpa mereka sadari ternyata mereka saling suka. Ayah Diona telah mengetahui ini semua sebelum mereka tahu.

Mereka pun direstui oleh orangtua mereka masing-masing, hingga pada Diona berumur 22 tahun, mereka pun menikah. setelah 1 tahun menikah, Diona di karuniakan buah hati yg kembar, mereka sangat terkejut. Karena salah satu keluarga dari mereka tidak ada yg mempunyai keturunan anak kembar. Anak itu di beri nama Doni dan Dita.

Mereka membesarkan anak mereka dengan bahagia

Pesan dari cerita dia atas adalah "Jangan putus asa sebelum yang kita lakukan berhasil"

Kamis, 14 Oktober 2010

Cerpen Cinta : Tanpa Kekasih

Setalah genap sebulan aku jadian dengan Bayu, aku semakin yakin kalau aku nggak salah pilih dan benar-benar sudah menemukan belahan jiwaku, cinta sejatiku, cahaya hidupku, Bayu adalah segalanya bagiku. Aku mencinta dia dan akan selalu menyayangi dia untuk selamanya. Saat ini aku merasa puas karena penantian, dan usahaku selama ini berbuah kebahagiaan.

Telah sekian lama aku merasa menanti Bayu menjadi milikku seutuhnya. Akhirnya, cerita cintaku saat ini sudah happy ending, tingal sekarang aku dan Bayu yang menjalaninya. Dulu kami sering sekali bertengkar, hanya karena hal-hal kecil, kadang kami sampai ribut nggak menentu. Dulu sebagai teman, kami memang bukan teman yang cocok, kami saling menjatuhkan dan saling membenci. Tapi sekarang, benar kata orang-orang, kalau kamu membenci seseorang janganlah kamu sampai terlalu, dan hasilnya sekarang perasaan itu menjadi kebalikan bagi aku dan Bayu, justru kami sekarang saling mencintai dan menyayangi. Tapi yang jelas, aku juga nggak mau kehilangan Bayu, aku takut juga kalau aku terlalu mencintai dan menyayangi dia, bisa jadi aku dan dia akan terpisahkan.


“Hei Ela, kamu lagi ngapain? aku kangen deh sama kamu..”
“Halo Bayu, kan baru kemarin kita ketemu, kamu gimana sih?”
“Ela, kamu baik-baik ya di sana, jaga diri kamu dan jangan pernah lupakan aku ya sayang.”

“Kamu ngomong apa sih Bayu? Kamu ngigau ya?”
“Nggak, maksud aku yah kamu jangan macam-macam di sana, kan di kampus kamu banyak banget tuh cowok-cowok keren, ntar ada yang godain kamu lagi, trus kamu lupain aku.”
“Ha-ha.....ha-ha.... ya nggak dong sayang, aku nggak akan tergoda sama cowok-cowok di kampus ini, nggak ada yang kayak kamu di sini, dan yang aku mau tuh cuma kamu seorang.”

“Hei, kamu udah pintar ngegombal yah, siapa yang ajarin, ayo ngaku?”
“Bayu, kamu apaan sih?! Udah deh, aku mau kamu kasih aku kepercayaan untuk berteman dengan teman-temanku. Asal kamu tau aku berterima kasih banget selama ini sama Tuhan karena aku udah bisa memiliki kamu.”
“Iya Ela, dan asal kamu tau juga cintaku lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan selama ini.”

Satu hal inilah yang selalu ditakutkan Bayu, dia selalu bilang aku akan tergoda oleh cowok-cowok di kampus, sementara aku nggak begitu? Justru akulah yang paling takut Bayu yang akan berpaling dariku, dia akan pergi meninggalkanku selamanya, dan cintanya hilang untukku. Bayu sekarang kerja di salah satu perusahaan asing terkemuka di kota ini, sebagai cowok kalau kita melihatnya dengan kesan pertama, dia adalah cowok yang diimpi-impikan semua cewek, karena Bayu punya segalanya, dengan modal wajah yang tampan, prilaku yang baik, kerja yang mapan, akupun takut dia akan pergi dariku, kalau seandainya ada cewek yang lebih menarik dariku, lebih sederajat dengan dia.

Bayu menggenggam tanganku erat sekali, aku merasakan kenyamanan saat dia memegang tanganku. Aku merasakan cintanya begitu kuat untukku. Saat kami masuk ke sebuah toko buku, Bayu bilang dia akan membelikan aku sebuah buku sastra yang dulu sudah pernah dibacanya dan sekrang dia ingin aku juga membaca buku itu. Setelah Bayu membayar buku tersebut, Bayu langsung menyerahkannya padaku. Aku kaget membaca sinopsisnya, ternyata buku itu berisi tentang kekuatan cinta yang tulus, yang akhirnya terpisahkan oleh maut, dan bagaimana sakitnya hati seorang kekasih saat menghadapi peristiwa kematian itu.

“Bayu, kenapa kamu kasih aku buku kayak gini?”
“Ela, aku pengen banget kamu baca buku ini, karena kalau kamu baca buku ini, kamu bakal lebih mengerti lagi apa itu cinta sejati, kamu akan merasakan betapa sangat berartinya orang yang mencintai kamu, pokoknya ceritanya bagus deh, kamu pasti nggak bakalan nyesal kalau baca buku ini, dan setelah membacanya, aku juga yakin kamu akan semakin sayang sama aku, he-he... he-he ...”
“Ih, kamu!! Ke-GR-an banget sih kamu, masa cuma gara-gara baca buku ini aku bisa semakin sayang sama kamu.”

“Eh, benaran, percaya deh sama aku. Kalau nggak, ntar kamu boleh musuhin aku lagi deh kayak dulu.”
“Bayu!! Kamu ngomong apaan sih, ya udah-udah, aku baca bukunya, kamu kira aku bakalan senang yah kalau kita musuhan lagi.”
Bayu aneh sekali hari ini. Tadi siang dia ngomong yang nggak-nggak di telpon, dan malam ini dia juga menyuruhku membaca buku yang isinya aneh, tentang kematian. Tiba-tiba saja jantungku berdegup kencang, kata kematian terasa terngiang-ngiang di telingaku. Entah kenapa aku semakin ketakutan, takut akan kematian, takut akan kehilangan. Peganganku semakin aku kuatkan ke pinggang Bayu, aku peluk pungungnya dan aku sandarkan wajahku ke sana. Aku merasakan lagi kalau aku bersama Bayu, saat ini mungkin Bayu sedang tersenyum karena dia merasakan cintaku besar untuknya.
Sambil mengenderai motornya, sesekali dia menoleh ke belakang untuk melihatku, Bayu seperti orang yang was-was. Aneh, di sepanjang jalan aku terus kepikiran. Dan akhirnya bunyi keras dan goncangan hebat membuat aku kaget, nggak hanya goncangan, tapi sakit yang luar biasa di kepalaku, aku merasakan pusing serasa dunia ini berputar sangat kencang sekali, penglihatanku kabur, aku berusaha untuk menyadarkan diriku sendiri, apa yang sebenarnya terjadi. Tiba-tiba aku melihat Bayu yang sedang tidur di jalanan, samar-samar aku melihat dia seolah-olah tidur nyenyak, aku merasa mimpi, mana mungkin Bayu tidur di jalan, perasaan baru tadi aku boncengan dengan dia. Aku berjalan mendekati dia, tapi orang-orang yang ramai lebih dulu menghampiri dia, aku semakin kesakitan, aku nggak kuat lagi dan akhirnya yang aku lihat hanya kegelapan.

“Ela, kamu nggak apa-apa sayang, ini Mama.”
Aku pandangi wajah Mama. Dia seperti orang yang ketakutan, aku melihat sekelilingku, tiba-tiba aku baru sadar, selintas kejadian tadi malam teringat lagi olehku.
“Ma, Bayu mana? Dia baik-baik aja kan?”
“Ela, nanti aja, kamu istirahat dulu, kamu masih sakit sayang.”
“Nggak Ma, Ela nggak merasa sakit apa-apa, sekarang Ela mau lihat Bayu, dimana dia Ma?”
“Ela, luka kamu belum kering betul, tadi kamu terus-terusan ngigau kalau kamu ngerasain sakit.”
“Ma, Ela nggak ngerasa sakit, benaran, nggak tau kenapa Ela ngerasa sehat dan kuat Ma, sekarang pokoknya Ela mau ketemu Bayu, pasti saat ini dia butuhin Ela banget.”
“Ela, saat ini Bayu nggak butuh siapa-siapa lagi, dia udah aman Ela, dia udah tenang di sana, sekarang udah bahagia dengan kehidupannya sendiri, ada yang menjaga dia di sana.”
“Apa? Apa Ma, maksud Mama? Mama bohong!! Ela nggak percaya, nggak mungkin, nggak mungkin itu terjadi sama Bayu, dia udah janji Ma nggak akan pernah ninggalin Ela, dia sayang Ela, Ela sayang Bayu Ma .... nggak, nggak mungkin....

Teriakanku membuat semua suster datang ke tempatku, mereka berusaha menenangkanku, tapi aku nggak bisa, air mataku mengalir terus tiada hentinya, salah seorang suster baru saja akan memberiku suntikan penenang, tapi cepat-cepat aku elakkan.
“Tolong jangan suster, saat ini aku nggak butuh itu, aku hanya ingin menangis, aku nggak rela, aku marah sama Bayu, kenapa dia berani pergi ninggalin aku, padahal dulu dia udah janji nggak akan pernah pergi dariku, tapi kenapa Bayu bohong, kenapa sekarang justru dia pergi selamanya, dan aku tau dia nggak akan pernah kembali lagi kan untukku? Kenapa kamu tinggalin aku Bayu?”

“Ela, ini udah takdirnya, waktu Bayu udah habis di dunia, kamu jangan pernah marah sama Bayu sayang. Kamu harus yakin kalau sekarang Bayu udah bahagia di sana.”
“Ma, kenapa justru Bayu, kenapa buka Ela aja yang ada di sana? Ela mau kok Ma, Menggantikan Bayu, karena Ela sayang sama Bayu Ma, atau biarkan Ela untuk bersama dia sekarang, Ela pengen menyusul dia Ma, Ela nggak mau hidup di dunia ini tanpa dia, percuma Ma, percuma kalau nggak ada Bayu di sini, hidup Ela nggak ada arti apa-apa.”

Dengan cepat suster-suster itu memegang seluruh tubuhku, dan sesaat kemudian aku tertidur, di alam mimpi Bayu datang padaku. Dengan pakaian yang serba putih Bayu tersenyum padaku, dia berjalan mendekatiku, dia kelihatan senang sekali, seolah-olah dia mendapatkan kebahagiaan yang baru, yang tiada duanya di dunia, melihat Bayu terus-terusan tersenyum, rasanya aku ingin sekali ikut bersama dia, ikut merasakan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini. Aku berusaha memeluknya dan menggenggam tangannya, dia membalas pelukanku, dia mendekapku, kembali aku meerasakan kenyamanan bersamanya, aku merasakan dia memberiku kekuatan, ketegaran, dia membelai rambutku dengan penuh rasa sayang, tapi pelan-pelan dia melepaskanku, dia justru menjauh dariku, semakin jauh, jauh dan hilang dari penglihatanku.

Saat aku sadar, aku menangis lagi, aku bukan menangis karena menahan sakit pada kepalaku, tapi aku menangis karena hatiku yang terasa amat sakit. Sekarang dunia bagiku terasa kelam, hujan nggak hanya membasahi bumi, tapi hujan membasahi kehidupanku, hatiku seolah-olah nggak berhenti menangis, menangisi orang yang telah pergi untuk selama-lamanya, dia nggak akan pernah kembali lagi.

Tiba-tiba mataku tertuju pada buku yang ada di atas meja, aku baru ingat kalau itu adalah buku yang dibelikan Bayu kemarin. Aku buka satu demi satu halaman buku itu, beberapa menit kemudian aku tenggelam dalam ceritanya. Aku menangis membaca buku itu, sekilas aku seolah-olah melihat wajah Bayu tersenyum di langit yang mendung di luar sana.

Entah kenapa sekarang aku kembali merasakan kekuatan itu, kekuatan cinta yang diberikan oleh Bayu, aku merasakan dia ada di dekatku, merangkulku, menenangkanku, aku dapat merasakan cinta dan sayangnya. Bayu, aku sangat mencintai dan menyayangi kamu, aku yakin kamu bahagia di sana, walaupun kamu sudah pergi dari kehidupanku, tapi kamu nggak akan pernah pergi dari hatiku, kamu abadi untukku, Bayu. Aku akan buktikan, kematianmu nggak akan pernah mengakhiri cintaku

Selasa, 12 Oktober 2010

Miss Universe

Ini adalah babak akhir dari Miss Universe Pageant dan 3 finalis, Miss USA, Miss Malaysia dan Miss Singapura diminta 3 pertanyaan sederhana:
MC: Pertanyaan pertama adalah nama saya sebuah alat listrik yang dimulai dengan 'L'Miss USA: LampMiss Malaysia: Light bulbMiss Singapore: LADIOHakim: Tidak, tidak, Radio tidak dimulai dengan huruf 'L'
MC: Saya akan memberikan kesempatan lebih banyak 3; Sekarang, nama saya sebuah binatang dimulai dengan huruf 'L'Miss USA: LionMiss Malaysia: LeopardMiss Singapore: LABBITHakim: Tidak, tidak, tidak!
MC: kesempatan berikutnya. Nama mobil terkenal yang dimulai dengan 'L'Miss USA: LexusMiss Malaysia: LamborginiMiss Singapore: Lolls-LoyceHakim: Ya Tuhan!
MC: Saya akan memberikan Anda satu kesempatan terakhir! Nama saya buah dimulai dengan huruf 'L'Miss USA: LemonMiss Malaysia: LycheeMiss Singapura, dengan penuh percaya diri, tersenyum dan berkata: LIEWLIAN! (Durian)
Ini bukan akhir dari cerita, Hakim berkonsultasi dengan dewan hakim untuk menentukan apakah Miss Singapura benar-benar harus didiskualifikasi, dan mereka memutuskan bahwa karena Miss Singapura mengalami masalah begitu banyak Dengan huruf 'L', mereka memutuskan untuk memberinya kesempatan lain.
Hakim: OK, pertanyaan terakhir adalah: Nama saya anatomi manusia dimulai dengan huruf 'L'Miss USA: Lung (tepuk tangan)Miss Malaysia: Hati (tepuk tangan bahkan lebih)Miss Singapore: LAN CIAU!Hakim pingsan ..!

Jumat, 08 Oktober 2010

Surat dari Tuhan

Surat dari Tuhan
Kepada : KAMU
Tanggal : HARI INI
Dari : AKU
Perihal : DIRIMU

Ini AKU,
Hari ini AKU yang akan menangani
semua masalahmu...

Catatan :
Dan ingatlah...
Bila Dunia ini menyodorkan masalah yang
tidak dapat kau tangani sendiri,
jangan berusaha menyelesaikan masalah itu.

Tetapi letakkanlah saja masalah itu
di boxKU untuk KUselesaikan...
AKU akan menyelesaikan masalahmu
sesuai JADWAL yang AKU tentukan sendiri.

Semua masalahmu PASTI akan terselesaikan,
tetapi sesuai jadwalKU, bukan jadwalmu.

Sebaliknya tetaplah fokus kepada semua hal - hal
BAIK yang sedang terjadi padamu sekarang.

Bila kamu terjebak kemacetan di jalan,
janganlah marah,
sebab masih banyak orang di dunia ini
yang tidak pernah naik mobil seumur hidupnya/

Bila kamu berhadapan dengan masalah di tempat kerja,
berpikirlah bahwa masih banyak orang
yang menganggur bertahun - tahun tanpa pekerjaan.

Bila kamu sedih karena hubungan keluarga,
pikirkanlah orang - orang yang belum
pernah merasakan mencintai dan dicintai.

Bila kamu merasa bosan dengan akhir minggu,
pikirkanlah orang - orang yang harus lembur
siang malam tanpa libur untuk
menghidupi keluarga dan anak - anaknya.

Bila kendaraanmu mogok dan mengharuskan
kamu untuk berjalan kaki,
janganlah marah,
pikirkanlah orang - orang cacat yang sangat
ingin merasakan berjalan di atas kaki sendiri.

Bila kamu melihat di cermin
rambutmu mulai beruban,
janganlah bersedih,
sebab mempunyai rambut hanyalah
merupakan impian bagi orang - orang
yang dalam perawatan kemoterapi.

Bila kamu merenungi makna hidupmu di dunia ini
dan merenungi tujuan hidupmu ini...
Bersyukurlah... :)
Karena banyak orang yang tidak punya
kesempatan hidup yang cukup lama
untuk merenungi hidup mereka.

Bila kamu memutuskan untuk
meneruskan surat ini ke orang lain,
terima kasih.
Kamu telah menyentuh kehidupan
mereka dalam banyak hal yang tidak pernah kamu bayangkan.

AKU tidak pernah putus menyayangimu.

With love,
TUHANmu :)